Konsumsi Buah Untuk Meningkatkan Daya Fokus Setelah Pemilu ini

Konsumsi Buah Untuk Meningkatkan Daya Fokus Setelah Pemilu ini

Manfaat-buah.org – Meskipun Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah berakhir, masih diwarnai oleh banyak orang dari kedua sisi pasangan calon (paslon). Beberapa psikolog menyoroti kemungkinan stres pascapemilu atau PESD. Menyambut presiden baru, alangkah baiknya jika dia menyiapkan badan yang lebih sehat dan lebih fokus. Dirangkum dari beberapa sumber, buah tersehat di dunia dapat membantu Anda, Anda tahu?

Nanas
Mungkin bagi sebagian orang, nanas jadi buah yang tidak terlalu disukai. Namun apakah kamu tahu bahwa buah nanas memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa? Sekitar 340 gram buah nanas dapat mencukupi 131 persen dari asupan vitamin C harian yang disarankan (RDI) dan juga 76 persen mangan. Selain itu, nanas juga mengandung bromelain, yakni campuran enzim yang diketahui dapat mencegah inflamasi dan mampu mencerna protein. Beberapa studi pada hewan juga menyebutkan buah berwarna kuning ini bisa mencegah kanker dan pertumbuhan tumor.

 Alpukat
Kebanyakan buah-buahan sangat tinggi akan karbohidrat, namun alpukat berbeda. Buah berwarna hijau in justru rendah karbohidrat dan mengandung banyak lemak sehat, yakni oleic acid, sebuah lemak tak jenuh yang disebut dapat mengurangi inflamasi dan memperbaiki kesehatan jantung. Sebagai tambahannya, alpukat juga mengandung banyak potasium, serat dan magnesium. Kandungan potasiumnya bisa membantu mengurangi risiko hipertensi dan stroke.

Apel
Sejak dulu apel dikenal sebagai buah yang populer akan manfaat kesehatannya serta kandungan nutrisinya. Satu buah apel mengandung sejumlah besar serat, vitamin C, potasium dan vitamin K, serta beberapa vitamin B. Studi mengungkapkan bahwa antioksidan dalam buah apel dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabetes tipe 2, kanker, dan Alzheimer’s. Serta kandungan pektin atau serat prebiotik yang memberi makan bakteri baik dalam usus dan membantu memperbaiki pencernaan dan kesehatan metabolisme.

Delima
Walau mungkin jarang dikonsumsi oleh kita, namun delima juga masuk dalam jajaran buah paling sehat. Tak hanya kaya akan nutrisi, kandungan antioksidan pada delima diketahui tiga kali lebih tinggi dari teh hijau sebagai sumber antioksidan andalan. Beberapa studi mengungkapkan bahwa delima memiliki efek anti inflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko kanker.

Mangga
Selain jeruk, mangga juga bisa menjadi sumber terbaik vitamin C. Kandungan serat mudah larutnya bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Ditambah lagi, kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang kuat bisa membantu mengurangi risiko beberapa penyakit. Dalam studi pada hewan, kandungan nutrisi dalam buah mangga terbukti dapat mencegah penyakit diabetes.

Stroberi
Selain cantik, buah stroberi juga kaya akan nutrisi seperti vitamin C, mangan, asam folat dan potasium. Dibandingkan buah-buahan lainnya, stroberi memiliki indeks glikemik yang cukup rendah sehingga tidak akan menyebabkan melonjaknya kadar gula darah. Sama seperti buah dalam keluarga beri lainnya, stroberi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang bisa menurunkan risiko penyakit kronis. Studi pada hewan dan tabung tes menunjukkan mengonsumsi buah stroberi dapat mencegah kanker dan pembentukan tumor.

Lemon
Lemon menjadi buah sitrus yang diketahui kaya akan kandungan vitamin C nya. Sehingga sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung karena kemampuannya menurunkan lipid dan tekanan darah. Berdasarkan temuan yang dari studi pada hewan, para peneliti menunjukkan bahwa kandungan dalam lemon dapat membantu mencegah kenaikan berat badan. Sementara studi lainnya mengungkapkan bahwa asam sitrat dalam jus lemon mampu mengobati batu ginjal.

Durian
Sang raja buah ini bisa jadi musuh bagi beberapa orang, namun bagi yang mencintainya, Anda beruntung! Sekitar 340 gram durian dapat memenuhi 80 persen asupan yang disarankan dari vitamin C. Titel raja diberikan bukan cuma asal, namun durian juga kaya akan nutrisi lainnya seperti mangan, beberapa jenis vitamin B, tembaga, asam folat dan magnesium. Beberapa kandungan lainnya juga disebutkan mampu berfungsi sebagai antioksidan.

Semangka
Buah penyegar dan pencuci mulut ini sangat kaya akan vitamin A dan C, serta beberapa antioksidan penting seperti likopen, karotenoid dan cucurbitacin E. Beberapa di antaranya telah dibuktikan dalam studi mampu memberikan efek antikanker. Asupan likopen dikaitkan dengan penurunan risiko kanker sistem pencernaan, memperbaiki kesehatan jantung karena mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Sementara cucurbitacin E bisa memperlambat pertumbuhan tumor. Dari seluruh buah, semangka bisa menjadi alternatif pemenuh cairan. Karena 92 persen komposisinya adalah air, maka bisa membantumu lebih kenyang dan tentu saja, membantu kamu yang sedang berdiet untuk menurunkan bobot.

Jeruk
Seperti apel, jeruk juga dikenal sebagai buah populer dan kaya akan nutrisi. Satu buah jeruk sedang bisa memenuhi asupan vitamin C dan potasium tubuh kita. Jeruk juga menjadi sumber terbaik dari vitamin B, seperti thiamine dan folat. Senyawa tanaman dari jeruk seperti flavonoid, karotenoid dan asam sitrat mampu meningkatkan kesehatan kita, misalnya asam sitrat bisa menurunkan risiko batu ginjal. Sesama keluarga buah sitrus, jeruk dan lemon dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan penyerapan zat besi dan mencegah anemia.

Baca juga : Redakan Sakit Kepala Anda Dengan Bauh Berikut

Pisang
Pisang kaya akan vitamin dan mineral serta tinggi kadar potasium. Satu buah pisang ukuran sedang mampu memenuhi 12 persen asupan hariannya yang direkomendasikan. Pisang disebut sebagai superfood karena bisa memberikan asupan karbohidrat sehat, membantu mengontrol gula darah dan membuatmu merasa lebih kenyang. Pisang juga mengandung pektin yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat dan mineral yang tinggi menjadikan pisang sebagai sumber energi terbaik sebelum berolahraga.

Anggur merah dan ungu
Kecil-kecil cabe rawit, itulah buah anggur. Boleh jadi ukurannya kecil mungil, namun mereka termasuk jajaran buah paling sehat di dunia. Hal ini disebabkan kandungan antioksidannya yang sangat tinggi. Yakni antioksidan seperti antosianan dan resveratrol dalam buah anggur telah dibuktikan dapat mengurangi inflamasi. Dan juga studi pada hewan menyebutkan senyawa tanaman dalam anggur dapat membantu melindungi jantung, mata, sendi dan otak.

Jambu merah
Jambu merah menjadi buah primadona saat musim hujan karena disinyalir dapat membantu mereka yang mengidap penyakit demam berdarah dengue (DBD). Selain itu, memakan sekitar 28 gram buah ini bisa memberi kita 107 persen dari asupan vitamin C harian yang disarankan. Kandungan serat, folat, vitamin A, potasium, tembaga dan mangan mendominasi dalam buah ini. Antioksidan dalam jambu merah terbukti dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang berarti dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

Pepaya
Tak hanya mampu jadi ‘pencahar alami’, pepaya merupakan buah yang sangat sehat, kaya akan vitamin C, vitamin A, potasium dan folat, serta antioksidan likopen yang bisa mencegah kanker. Beberapa studi menyebutkan tubuh lebih mudah menyerap likopen dari pepaya ketimbang sayur dan buah-buahan yang kaya akan likopen lainnya.

Ceri
Mungkin kamu hanya sering melihat buah ceri sebagai penghias kue, namun buah ini justru kaya akan nutrisi, terutama potasium, serat, dan vitamin C. Selain itu, kandungan antioksidannya juga cukup tinggi, seperti antosianin dan karotenoid, yang mampu mengurangi inflamasi dan mencegah beberapa penyakit. Manfaat kesehatan lainnya adalah kandungan melatonin, atau hormon yang dapat membantu memberikan sinyal pada otak terkait waktu tidur. Sehingga bisa digunakan untuk mengobati insomnia dan beberapa gangguan tidur.